Teori Semiotika

Semiotika, istilah yang agak sulit dikategorikan, apakah suatu ilmu tersendiri ataukah hanya sekedar bidang kajian. Analisis semiotika yaitu analisis tentang tanda dan terbentuknya tanda.sesuatu disebut sebagai tanda selama ia mambawa atau merepresentasikan makna tentang suatu objek. Tanda-tanda memungkinkan kita berfikir, berhbungan dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang ditampilkan pada alam semesta (Zoest, 1996).

Semiotika adalah studi yang mempelajari tenteng tanda atau cara beradanya tanda (mode of signification). Menurut Zoest (1992), semiotika adalah studi tentang tanda dan segala yang berhungan dengannya: cara berfungsinya, hubunganya dengan tanda-tanda lain, pengirimannya, dan penerimaanya oleh mereka yang mempergnakannya.

semiotik2


Kajian semiotika berawal dari segala hal yang bisa dimaknai, maka dari itu bisa ditandai, oleh manusiasebagai makhluk yang berfikir (animal rationale) dan makhluk yang mampu manandai (animal symbolicum).sebuah tanda adalah entitas yang menandakan (signifies) ata mewakili entitas yang lain. Tanda juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang menggantikan (stand for) sesuatu yang lain bagi manusia dalam kapasitas tertentu.

Pierce mendefinisikan tanda sebagai segala sesatu yang mamp mawakili sesuatu yang lain. Definisi tanda menurut Pierce dibangun diatas pendekatan triadic. Tanda terbentuk atas tiga pemungsi tanda yaitu Representatement, Semiotic Object, dan Interpretant. Representatement adalah object concret yang dapat diamati oleh panca indra. Semiotic Object adalah abstraksi atau concept seseorng mengeni suatu objek. Interpretant adalah pemahaman seseorang mangenai hubungan antara Representatemen dan Semiotic Objek.

Teori tanda menurut Saussure (1857-1913) yang ia sebut semiologi. Konsep Saussure disebut diadik karena teorinya dibangnoleh dua pemungsi tanda yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Makna dalam system tanda merupakan salah sat komponem yang bersifat abstrak.pemaknaan selalu didasarkan pada paradigma, pemikiran, pengetahan, interest, atau kltur yang dimiliki oleh interpreter. Setiap tanda selalu mengandung sebuah makna.

Konsep tentang makna menurut Pierce, yaitu: (1) konsep atau pengetahuan yang kita miliki tentang suatu objek tidak bersifat absolute.konsep hanya bersifat pemikiran (Merrel in Cobey, 2001, Hal, 28); (2) sut objek mungkin tetap tak mngkin berubah, sementara makna kata itu mungkin berubah bagi kita kalau ada perubahan pengetahuan tentang objek itu, atau perubahan perasaan kita terhadap objek itu (Ullmann, 1977; Hal.67); (3) makna tidak hanya berada pada tataran psikologis, tapi berada pula pada tataran social komunikasi yang melibatkan factor konstekstual.
Dalam kajian teori tanda, makna kontekstal menganggap makna satu tanda sebagai fungsi hubungannya dengan tanda lain dalam konteksnya ( Noth, 1995;Hal. 100).berkaitan dengan makna pragmatic, konteks penggunaan suatu kata atau kalimat ditentukan oleh factor sitasional separti the role of participants, discourse, time, dan intention.

Denotatif-konotatif adalah proses signifikasi yang terus menerus dalam proses semiosis yang tak berkesudahan (Eco, 1976 ; Hal. 79). Denotasi merujuk kepada makna primer suatu objek yang digambarkan sedangkan konotasi merujuk kepada kualitas yang memberikan nilai suplementer kepada objek.makna konotatif menambahkan kualitas, ekstensi makna, dan sifat baru sehingga objek tidak sekedar memilki makna apa adanya. Denotasi merpakan intense yang mementingkan kualitas internal sedangkan konotatif menentukan kualitas ekstensional satu objek sehingga ia dimaknai dan ditampilkan lebih dari batas eksistensinya.
Baca Lengkap....

Download Gratis Proposal dan Skripsi

Download Gratis Skripsi dan Proposal:
  1. Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
    • SIRIK NA PACCE DALAM TEKS DRAMA BULAN TERPASUNG KARYA KUSUMA JAYA DOWNLOAD
    • NILAI RELIGIUS YANG TERDAPAT DALAM NOVEL MAHABBAH RINDU KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DOWNLOAD
    • NILAI POLITIK SYAIR LAGU SURAT BUAT WAKIL RAKYAT KARYA IWAN FALS DOWNLOAD
    • Nilai-nilai yang terkandung dalam Novel Kutahu Matiku Karya Nwi Palupi (sebuah analisis berdasarkan pendekatan religius) DOWNLOAD
    • NILAI-NILAI RELIGIUS YANG TERDAPAT DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DOWNLOAD
  2. Proposal Matematika
    • Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Problem Posing dengan Setting Kooperatif pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Barombong Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa_2 DOWNLOAD
    • Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Pendekatan Problem Solving pada Siswa Kelas VII3 SMP DOWNLOAD
    • PENERAPAN PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 MAKASSAR DOWNLOAD
    • Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiyah 11 Makassar DOWNLOAD
    • Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Problem Posing dengan Setting Kooperatif pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Barombong Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa DOWNLOAD
  3. Proposal PGSD
  4. Proposal Komputer
    • KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT DENGAN MEMANFAATKAN PERANGKAT LUNAK MACROMEDIA FLASH PROFESIONAL 8 DOWNLOAD
Baca Lengkap....

Jenis-Jenis Membaca

Dalam kajian membaca dikenal banyak jenis membaca. Ditinjau dari segi terdengar tidaknya suara si pembaca pada waktu membaca, membaca dapat dibagi atas membaca dalam hati, serta membaca bersuara atau membaca nyaring.. Dilihat dari sudut cakupan bahan bacaan yang dibaca, membaca dapat digolongkan ke dalam membaca ekstensif dan membaca intensif. Dilihat dari tujuan kedalamannya atau levelnya, membaca dapat digolongkan ke dalam membaca literer, membaca kritis, dan membaca kreatif.

Jenis-Jenis Membaca

A. Membaca Nyaring dan Membaca dalam Hati

Membaca nyaring merupakan proses mengkomunikasikan isi bacaan (dengan nyaring) kepada orang lain. Karena tujuan utamanya mengkomunikasikan isi bacaan, maka si pembaca bukan hanya dituntut harus mampu melafalkan dengan suara nyaring lambing-lambang bunyi bahasa saja, melainkan juga dituntut harus mampu melakukan proses pengolahan agar pesan-pesan atau muatan makna yang terkandung dalam lambing-lambang bunyi bahasa tersebut dapat tersampaikan secara jelas dan tepat oleh orang-orang yang mendengarnya. Dengan demikian, jelaslah bahwa proses membaca nyaring sesungguhnya bukanlah hal yang mudah. Soedarso (1998:18) mengatakan bahwa saya membaca nyaring lebih sulit dibandingkan dengan membaca dalam hati.

Kesulitan membaca nyaring juga dapat dilihat dari tingkat keterlibatan organ-organ tubuh yang turut beraktivitas. Membaca dalam hati hanya menggunakan ingatan visual. Dalam hal ini yang aktif adalah mata (pandangan atau penglihatan dan ingatan). Membaca nyaring selain penglihatan dan ingatan turut juga aktif ingatan pendengaran dan ingatan yang bersangkutan dengan otot-pt ot. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keterampilan membaca jenis ini sangat mutlak diperlukan adanya proses latihan secara terencana dan sungguh-sungguh dibawa asuhan guru-guru yang professional.

Tujuan akhir yang diharapkan dari membaca nyaring adalah kefasihan: mampu menggunakan ucapan yang tepat, membaca dengan jelas dan tidak terbata-bata, membaca dengan tidak terus-menerus melihat pada bahan bacaan, membaca dengan menggunakan intonasi dan lagu yang tepat.
Membaca dalam hati atau membaca diam, memang tidak ada suara yang keluar, yang aktif bekerja adalah mata dan otak saja, Tampubolon (1998:21).

Ikhwal diamnya alat ucap ini saat melakukan membaca dalam hati perlu perlu dicermati oleh guru, sebab hingga saat ini masih banyak siswa saat mereka membaca dalam hati, tetapi pada saat yang sama alat ucap mereka turut aktif. Misalnya, membaca sambil bersuara seperti berbisik, atau dengan bibir bergerak-gerak, atau membaca dengan kepala bergerak mengikuti baris bacaan, atau membaca sambil menunjuk baris bacaan dengan jari, pensil, atau alat ucap lainnya. Hal-hal semacam ini secara perlahan harus segera dihilangkan karena akan menghambat lancarnya membaca dalam hati.

B. Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif

Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Pada siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Program membaca ini sangat besar manfaatnya dalam memberikan aneka pengalaman yang sangat luas kepada para siswa yang mengikutinya.

Membaca ekstensif meliputi tiga jenis membaca yakni:

1. Membaca Survey

Membaca survey adalah sejenis kegiatan membaca dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum ikhwal isi serta ruang lingkup dari bahan bacaan yang hendak dibaca. Oleh karena itu, dalam perakteknya pembaca hanya sekedar melihat atau menelaah bagian bacaan yang dianggap penting saja. Misalnya, judul, nama pengarang beserta pidatonya, judul, bab serta sub-sub bab, daftar indeks atau daftar buku-buku rujukan yang dipergunakannya. Dengan demikian membaca survey bukanlah membaca sebenarnya. Jadi, dapat dikatakan semacam kegiatan prabaca.

2. Membaca Sekilas

Membaca sekilas atau membaca Skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat (Tarigan, 1990:32).
Soedarso (1998:32) mendefinisikan skimming sebagai keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien.

3. Membaca Dangkal

Membaca dangkal pada dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari bahan bacaan yang dibaca. Membaca jenis ini biasanya dilakukan bila pembaca bermaksud untuk mencari kesenangan atau kebahagiaan. Oleh karena itu, jenis bacaannya pun betul-betul merupakan jenis bacaan ringan.. Misalnya, majalah, novel, cerpen dan sebagainya. Membaca dangkal ini dilakukan dengan santai.

C. Membaca Intensif

Membaca intensif, merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama. Dalam membaca ini, para siswa hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada. Program membaca intensif merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis.

Jenis membaca intensif antara lain:

1. Membaca Teliti

Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang terdapat dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau pendekatan yang digunakan oleh si penulis.
Pembaca dalam hal ini selain dituntut untuk dapat mengenal dan menghubungkan kaitan anatara gagasan yang ada, baik yang terdapat dalam kalimat maupun maupun dalam setiap paragraf.

2. Membaca Pemahaman

Menurut Tarigan (1986:56) membaca pemahaman merupakan sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi.

3. Membaca Kritis

Membaca kritis adalah sejemis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan.

4. Membaca Ide

Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut Tarigan (1986:56) membaca idemerupakan kegitan membaca yang bertujuan untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: (a) mengapa hal itu merupakan judul atau topik yang baik; (b) masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut; (c) hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh.

5. Membaca Bahasa Asing

Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya bertujuan untuk memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata, dalam tataran yang lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan.

6. Membaca Sastra

Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya dengan kepentingan studi dan kepentingan pengkajian.

D. Membaca Literal, Kritis dan Kreatif

Membaca literal meruapakan kegiatan membaca sebatas mengenal dan menangkap arti yang tertera secara tersurat. Artinya pembaca hanya berusaha menangkap informasi yang terletak secara literal dalam bacaan dan tidak berusaha menangkap makna yang lebih dalam lagi, yakni makna yang tersirat.

Membaca kritis adalah sejenis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan belaka. Dengan membaca kritis pembaca akan dapat mencamkan lebih lama terhadap apa yang dibacanya dan dia pun akan empunyai kepercayaan diri yang lebih mantap daripada kalau dia membaca tanpa usaha berpikir kritis.

Membaca kritis merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan penilaian yang adil dan bijaksana. Menurut Harras (1998:45) untuk dapat melakukan kegitan membaca kritis, ada empat macam persyaratan pokok, yaitu: (1) pengetahuan tentang bidang ilmu yang disajikan dalam bahan bacaan yang sedang dibaca; (2) sikap bertanya dan sikap menilai yang tidak tergesa-gesa; (3) penerapan berbagai metode analisis yang logis atau penelitian ilmiah; (4) tindakan yang diambil berdasarkan analisis atau pemikiran tersebut.

Membaca kreatif merupakan proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru yang terdapat dalam bacaan lewat jalan mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengkombinasikan pengetahuan yang sebelumnya pernah didapatkan.

Dalam proses membaca kreatif, pembaca dituntut untuk mencermati ide-ide yang dikemukakan oleh penulis kemudian membandingkannya dengan ide-ide yang sejenis yang mungkin saja berbeda-beda, baik berupa petunjuk, aturan, atau kiat-kiat tertentu. Selain itu, kemampuan membaca kreatif merupakan tingkatan tertinggi dari kemampuan membaca seseorang.

Menurut Harras (1998:49) pembaca dapat dikatakan pembaca kreatif andaikan memenuhi kreteria berikut: (1) Kegiatan membaca tidak berhenti sampai pada saat menutup buku; (2) mampu menerapkan hasil untuk kepentingan hidup sehari-hari; (3) munculnya perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca selesai; (4) hasil membaca berlaku sepanjang masa; (5) mampu menilai secara kritis dan kreatif bahan-bahan bacaan; (6) mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil bacaan yang tekah dibaca.
Baca Lengkap....

Membuat Search Engine Menarik dan Cantik

Selamat Bertemu Kembali. Mau cerita dulu tapi tidak punya bahan. Langsung saja ke isi tulisannya supaya tidak bosan bacanya. Oke!!!

Sebenarnya inti dari tulisan ini bukan sesuatu yang baru karena fitur ini sudah disediakan oleh pihak BLOGGER. Tapi, bagi yang ingin memiliki fitur tersebut dengan tampilan yang unik, bisa memakainya. Fitur yang saya maksudkan adalah kotak Search Engine.

Cara membuatnya seperti berikut. Untuk cara pertama ini, tinggal copy paste saja ke sidebar/widget blog Anda. Kode di bawah ini adalah kode standar. Artinya, tampilannya adalah tampilan umum (tampilan biasa saja).

Perhatikan kode berikut:

<form action="http://nama-blog.blogspot.com/search"
method="get"><input class="textinput" name="ian" size="25" type="text"/> <input value="Search" class="buttonsubmit" name="submit" type="submit" />
</form>

Kode di atas akan menghasilkan seperti ini.



Agar bervariasi, bisa menambahkannya dengan latar gambar. Lihat contohnya.

<div style="border: 4px groove green; background-image: url(https://lh3.googleusercontent.com/_QeIxO28ukBc/TZLjW_tRnmI/AAAAAAAAALY/pA6d3PspvXo/385512.jpg); width: 350px; padding:15px 15px 0 15px;">
<form action="http://nama-blog.blogspot.com/search"
method="get"><input class="textinput" name="ian" size="25" type="text"/> <input value="Search" class="buttonsubmit" name="submit" type="submit" />
</form></div>

Kode di atas akan menghasilkan kotak Search seperti di bawah.


Catatan: Tulisan berwarna kuning ganti dengan alamat blog Anda, sedangkan tulisan berwarna merah ganti dengan apa saja sesuai dengan keinginan Anda.

Untuk cara yang kedua, dengan memasukkan langsung ke dalam kode HTML blog Anda.

Caranya, yaitu:
  1. Login ke akun Anda.
  2. Pada halaman DASBOR, klik PENGATURAN.
  3. Klik EDIT HTML.
  4. Silahkan copy kode berikut ke tempat di mana Anda akan menyimpannya.

<form action='/search' class='cariform' method='get'>
<input class='carifield' id='q' name='q' onblur='if (this.value == "") {this.value = "Cari Artikel di Sini . . . .";}' onfocus='if (this.value == "Cari Artikel di Sini . . . .") {this.value = ""}' type='text' value='Cari Artikel di Sini . . . .'/>
<input class='caributton' type='submit' value='Cari' />
</form>

Langkah selanjutnya, Anda membuat kode CSS-nya biar tampilannya menarik. Letakkan kode berikut ini di atas kode ]]></b:skin>.

/*- Pencarian -*/
.cariform {
display: inline-block;
zoom: 1; /* ie7 hack for display:inline-block */
*display: inline;
border: solid 1px #5e6366;
padding: 3px 5px;
-webkit-border-radius: 2em;
-moz-border-radius: 2em;
border-radius: 2em;
-webkit-box-shadow: 0 1px 0px rgba(0,0,0,.1);
-moz-box-shadow: 0 1px 0px rgba(0,0,0,.1);
box-shadow: 0 1px 0px rgba(0,0,0,.1);
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#fff), to(#ededed));
background: -moz-linear-gradient(top, #fff, #ededed);
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient(startColorstr='#ffffff', endColorstr='#ededed'); /* ie7 */
-ms-filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient(startColorstr='#ffffff', endColorstr='#ededed'); /* ie8 */
}
.cariform input {
font: normal 12px/100% Arial, Helvetica, sans-serif;
}
.cariform .carifield {
background: #DBDBDB url(E:/Wallpaper/Desain Ian/bukutrans.png);
padding: 7px 6px 5px 8px;
width: 240px;
border: solid 1px #bcbbbb;
outline: none;
-webkit-border-radius: 2em;
-moz-border-radius: 2em;
border-radius: 2em;
-moz-box-shadow: inset 0 1px 2px rgba(0,0,0,.2);
-webkit-box-shadow: inset 0 1px 2px rgba(0,0,0,.2);
box-shadow: inset 0 1px 2px rgba(0,0,0,.2);
}
.cariform .caributton {
color: #000;
border: solid 1px #494949;
font-size: 14px;
font-weight: bold;
height: 28px;
width: 45px;
text-shadow: 0 1px 1px rgba(0,0,0,.6);
-webkit-border-radius: 2em;
-moz-border-radius: 2em;
border-radius: 2em;
background: #ccc;
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#9e9e9e), to(#454545));
background: -moz-linear-gradient(top, #9e9e9e, #454545);
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient(startColorstr='#9e9e9e', endColorstr='#454545'); /* ie7 */
-ms-filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient(startColorstr='#9e9e9e', endColorstr='#454545'); /* ie8 */
}

Setelah itu, simpan template Anda. Selesai dan lihat hasilnya. Demikian cara membuat kotak Search Engine pada blog. Sampai bertemu kembali pada postingan berikutnya.
Baca Lengkap....

Membuat Daftar Link Text Unik (Modif)

Pada postingan ini, saya memberikan alternatif kode Daftar Link Text sesuai abjad dengan scrool. Mulai dari A, B, C, D,..., dan seterusnya sampai Z. Daftar ini bisa di pasang pada sidebar dan juga bisa langsung memasangnya pada postingan Anda. Untuk demonya, bisa di lihat DI SINI. Langsung saja ke kodenya, oke!!!

  1. Seperti biasa, silahkan login ke akun Anda.
  2. Klik Rancangan dan Tambah Gadget jika ingin memasangnya pada sidebar blog Anda.
  3. Copy kode berikut ke dalamnya.
  4. <style type="text/css"> #ir211208{background:#F2F2F2;color:#000;margin:0;border:3px double #000;width:95%;height:263px;padding:5px;overflow:auto;font-family:trebuchet ms;font-size:13px;box-shadow: 0px 0px 5px #000;-webkit-box-shadow: 0px 0px 5px #000;-moz-box-shadow: 0px 0px 5px #000;margin-top:5px} #exchange{width:100%;height:234px;overflow:auto;border:1px inset #fff} #judul{padding:3px 0 0;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmvN3wrc3IYYiZyxYZB0GCNfHxrFao4AONFSXBtS8RHhl2MJjA7QqW-6POK3A_MODC8FpzEchodNSilbG-znE26i-sUDKhy_eNg3El6cBETw-P_nN426y6dnbKBk97Pz1DpfJb7-PZXP2Z/) maroon;height:25px;color:#fff;font-size:14px;font-weight:bold} .area{border:none;margin:10px 0 0;padding:5px 0 5px;} .bottom{padding:0;margin:0} .bottom1{text-align:left;font-size:11px;padding:7px 0px 0px 0px;border:none;float:left} .bottom2{text-align:right;font-size:11px;padding:7px 0px 0px 0px;border:none;float:right} </style> <div id="ir211208"> <div id="exchange"><center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; A &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://www.ilmublog.co.cc" target="new" title="Anak Pesisir">Anak Pesisir</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; B &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; C &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; D &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; E &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; F &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; G &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; H &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; I &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; J &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; K &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; L &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; M &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; N &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; O &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; P &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; Q &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; R &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; S &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; T &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; U &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; V &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; W &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; X &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; Y &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center> <center><div class="area"><div id="judul"><marquee scrollamount="2">&gt;&gt; Z &lt;&lt;</marquee></div> <a href="http://ALAMAT BLOG.com" target="new" title="JUDULNYA">Nama Blog/Nama Pemilik Blog</a> </div></center></div> <div class="bottom"> <div class="bottom1">Mau widget ini? Klik <a href="https://jaririndu.blogspot.com/2011/08/membuat-daftar-link-text-unik-modif.html" target="_blank">di sini &gt;&gt;</a></div> <div class="bottom2">Desain by: <a href="https://ian-konjo.blogspot.com/" target="_blank">Ian Konjo</a></div> </div></div>
  5. Silahkan beri judul dan klik Save.

Catatan:
- Tolong jangan menghapus link Blog saya (Anak Pesisir).
- Ganti tulisan berwarna MERAH TERANG dengan URL Blog teman Anda.
- Tulisan berwarna KUNING ganti dengan nama blog teman Anda.
- Warna HIJAU Anda ganti dengan Nama Blog/Nama Pemilik Blog teman.

Ok!! Sekian artikel Membuat Daftar Link Text Unik (Modif) sesuai Abjad dengan scrool.
Baca Lengkap....

Link-Link Penting Untuk para Blogger

Bagi Anda para blogger yang ingin mengecek keadaan blog/website, Anda bisa memanfaatkan link-link di bawah ini.
  1. Feed Validator (http://www.feedvalidator.org). Ini bisa Anda gunakan untuk melakukan cek pada RSS blog Anda atau pada feed atom blog Anda.
  2. About Us (http://www.aboutus.org). About Us secara dinamis menciptakan halaman dari informasi yang dapat diakses publik pada situs web/blog, seperti Meta Tag dan Informasi Who is.
  3. Copy Scape (http://www.copyscape.com). Copy Scape didedikasikan untuk membantu melindungi konten blog Anda dan dapat digunakan untuk mencari duplikat konten Anda di web/blog lain.
  4. Pre Checker (http://www.prchecker.info). Pre Checker ini dapat digunakan untuk mengecek Pagerank web/blog Anda.
  5. Alexa (http://www.alexa.com). Yang satu ini, pasti Anda sudah tahu, yaitu untuk mengecek informasi Alexa Ranking web/blog Anda.
  6. Backlink Watch (http://www.backlinkwatch.com). Untuk mengecek jumlah backlink pada web/blog Anda.
  7. Website Outlook (http://www.websiteoutlook.com) berguna untuk mengecek harga jual web/blog Anda.
  8. Validator (http://validator.w3.org). Untuk memeriksa validitas dokumen web/blog dalam HTML, XHTML, SMIL, MathML, dan sebagainya.
  9. Whois (http://www.whois.net), Untuk mengecek pemilik suatu web/blog.

Selamat mencoba dan semoga sukses!!!
Baca Lengkap....

Membuat Buku Tamu Menarik

Tutorial ini masih berhubungan dengan postingan saya Membuat Garis Tepi Gambar Berdisko. Buku tamu menarik yang saya maksud adalah buku tamu melayang yang merupakan widget shoutmix atau cbox tersembunyi di sisi kiri blog dan ditampil jika diklik. Contohnya bisa Anda lihat di sebelah kiri blog kesayangan saya ini.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
  1. Login ke akun blogger Anda.
  2. Pilih Rancangan, lalu Tambah gadget HTML/Javascript.
  3. Masukkan script berikut ke dalam gadget HTML/javascript tersebut:

    <style type="text/css">
    #gb{
    position:fixed;
    right:450px;
    z-index:+1000;
    }
    #tabGb {
    position:fixed;_position:relative;top:35px; left:0;
    clip:inherit;
    _top:expression(document.documentElement.scrollTop+
    document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollright+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }
    * html #gb{position:relative;}

    .gbcontent{
    float:left;
    border:4px solid #fff;
    background:#666;
    -moz-border-radius:8px;
    -webkit-border-radius:8px;
    padding:3px;
    }

    </style>
    <script type="text/javascript">
    function showHideGB(){
    var gb = document.getElementById("gb");
    var w = gb.offsetWidth;
    gb.opened ? moveGB(0, 1500-w) : moveGB(20-w, 0);
    gb.opened = !gb.opened;
    }
    function moveGB(x0, xf){
    var gb = document.getElementById("gb");
    var dx = Math.abs(x0-xf) > 25 ? 35 : 1;
    var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
    var x = x0 + dx * dir;
    gb.style.top = x.toString() + "px";
    if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}
    }
    </script>
    <div id="gb">

    <div class="gbcontent">

    <!-- LETAKKAN KODE SHOUTBOX ANDA DI SINI! -->

    <center><a href="javascript:void(0);" onclick="showHideGB()"><input type="button" value="Tutup Buku Tamu" class="close" /></a>

    </center></div>
    </div>
    <script type="text/javascript">
    var gb = document.getElementById("gb");
    gb.style.top = (-400-gb.offsetWidth).toString() + "px";
    </script>

    <div id="tabGb"><a href="javascript:void(0);" onclick="showHideGB()" title="Buku Tamu"><img alt="Buku Tamu" heigth="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoTBdcqBcii0KgOW76fNKc446m4p2lGe4oMbnH-iEL1iRMXsnkiNn4owTckxMzB3BmWdaqM21bHx7YYimPRziq8-uheMb-9CE2FdWCSp5WM4GdHF9vnAmAyN1BrjvhyphenhypheniobgEHsg4zozs4/" id="flash0" class="flashgroup" /></a></div>


    <style type='text/css'>
    img.flashgroup {border:5px solid white;}
    </style>

    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[

    /*
    Script By http://www.javascriptkit.com/script/script2/flashimage.shtml
    */

    //Warna garis yang berkelap-kelip
    var flashcolor="#00FF00"
    //Kecepatan garis berkelap-kelip (semakin rendah, semakin cepat)
    var speed=150

    /////No need to edit below here////
    var curborder=new Array()
    var increment=0
    var flashobject=new Array()

    if (document.all||document.getElementById){
    while (document.getElementById("flash"+increment)!=null){
    flashobject[increment]=document.getElementById? document.getElementById("flash"+increment).style : eval("document.all.flash"+increment+".style")
    curborder[increment]=0
    increment++
    }
    }


    function flash(which){
    if (curborder[which]==1){
    flashobject[which].borderLeftColor=flashcolor
    flashobject[which].borderBottomColor=flashobject[which].borderRightColor
    }
    else if (curborder[which]==2){
    flashobject[which].borderTopColor=flashcolor
    flashobject[which].borderLeftColor=flashobject[which].borderBottomColor
    }
    else if (curborder[which]==3){
    flashobject[which].borderRightColor=flashcolor
    flashobject[which].borderTopColor=flashobject[which].borderLeftColor
    }
    else if (curborder[which]==4){
    flashobject[which].borderBottomColor=flashcolor
    flashobject[which].borderRightColor=flashobject[which].borderTopColor
    }

    if (curborder[which]<=3)
    curborder[which]++
    else
    curborder[which]=1
    }

    if (document.all||document.getElementById){
    for (z=0;z<flashobject.length;z++){
    var temp='setInterval("flash('+z+')",'+speed+')'
    eval(temp)
    }
    }

    //]]>
    </script>
  4. Simpan Gadgetnya dan selesai.

Penting: Perhatikan script yang saya beri warna. Tulisan berwarna kuning harus Anda ganti dengan kode shoutbox/chatbox Anda. Yang berwarna merah ganti dengan URL gambar yang terletak di sisi blog Anda. Tulisan yang berwarna hijau ganti dengan warna kelap-kelip gambar di samping blog Anda dan angka 150 ganti sesuai selera Anda.
Baca Lengkap....

Deklarasi Bone (1460 Masehi)

Deklarasi Bone dibuat oleh putra-putri Mangkau Bone pertama yang bernama “Mattasi LompoE Manurunge ri Matajang, yaitu: “La Palangki Arung Palakka (pria) mewakili Bone Bugis, I-TabittoEng (wanita) mewakili Balanipa Mandar dan I-Resari (wanita) mewakili Gowa Makassar.

Deklarasi ini berisi lima poin yang mengandung pesan-pesan untuk saling menghormati dan menghargai karena mereka saudara. Isi lengkapnya seperti di bawah ini:
  1. “Bone Bugis, Balanipa Mandar, Gowa Ma’asar sittengani apa’ malluluarei. (setelah Islam masuk di sulawesi Selatan materinya ditambah “apa’ sangngi umma’nai Nabi Muhammad S. A. W”).
  2. “Iyakiya tassi para’ barang-barang, tassi pasiri’, tassi sara’dasi, tassipolong taji, tassipolong tajeng”.
  3. “To Mandar anna To Gowa tama di Bone, To Bonemitu’u; To Mandar anna To Bone dai di Gowa, To Gowami tu’; To Bone anna To Gowa naung di Mandar, To Mandarmi tu’u”.
  4. “Iyanna To Gowa-To Mandar tama di Bone sawa’ riopa’mai da mambawa gopai gong, ganrang, keke, nanunnapa To Bone napake. Tettopa To Bone-To Gowa naung ri Mandar, tettopa pole’ To Mandar-To Bone dai’ di Gowa”.
  5. “Iyanna To Bone-To Mandar dai’i di Gowa sawa’nalambai siola mammusu’ da mambawa bopai bandera siola ewangang, banderanapa Gowa dipalelo siola ewangannapa To Gowa nipake. Tettopa To Gowa-To Mandar tama di Bone, tettopa pole To Bone-To Gowa naung di Mandar”.
  6. (Sumber utama: Lontar Mandar, informasi dari Maradiah H. Andi Depu, Andi Sinrang).

Artinya:
  1. “Bone Bugis, Balanipa Mandar, Gowa Makassar, sama dan sederajat karena mereka bersaudara”.
  2. “Tetapi tidak boleh saling mengambil barang-barang, tidak boleh saling mempermalukan, tidak boleh saling menghianati, saling bantu membantu dalam pembangunan dan saling memberikan kelonggaran”.
  3. “Orang Mandar dan orang Gowa pergi ke Bone, orang Bonelah dia; orang Mandar dan orang Bone pergi ke Gowa, maka orang Gowalah dia; orang Gowa dan orang Bone Ke Mandar, maka orang Mandarlah dia”.
  4. “Jika orang Mandar dan orang Gowa pergi ke Bone karena urusan kegembiraan, tidak usah membawa alat-alat musik nanti alat-alat musik Bone yang digunakan; sama halnya orang Bone dan orang Gowa yang ke Mandar, begitu pula terhadap orang Bone dan orang Mandar yang ke Gowa”.
  5. “Jika orang Mandar dan orang Bone pergi ke Gowa karena akan pergi berperang bersama-sama, tidak usah membawa bendera dan bedil, nanti bendera orang Gowa yang dikibarkan dan bedil Gowa yang digunakan. Begitu terhadap orang Gowa dan orang Mandar yang ke Bone, dan terhadap orang Bone dan orang Gowa yang ke Mandar”.

    Deklarasi Bone bersila 5 ini dijalankan sejak tahun 1460 Masehi dan terganggu sedikit di tahun 1611 saat Raja Gowa I-Manga’rangi Daeng Manrabia Sultan Alauddin Tumenanga ri Gaukanna (kira-kira tahun 1593-1693) ingin menerapkan agama Islam di Bone yang puncak terganggunya setelah Belanda datang di Sulawesi Selatan.

    Referensi: Buku Mengenal Mandar Sekilas Lintas (III) yang ditulis oleh Andi Syaiful Sinrang terbitan tahun 1995-1996.
Baca Lengkap....