Membuat Garis Tepi Gambar Berdisko

Untuk postingan kali ini, DEMOnya bisa dilihat di bagian kiri blog ini (buku tamu IKB).

Gimana? Sudah dilihat? Kalau tertarik, saya akan memberikan langkah-langkah membuatnya.

Ini dia langkah-langkahnya:
  1. Login ke akun blog Anda.
  2. Cari kode ]]></b:skin> dan letakkan kode berikut tepat di atasnya.
  3. img.flashgroup{border:3px solid #000}
  4. Cari lagi kode dan letakkan script berikut di atasnya.
  5. <script type='text/javascript'> //<![CDATA[ /* Script By http://www.javascriptkit.com/script/script2/flashimage.shtml */ //Warna kelap-kelip var flashcolor="#00FF00" //Kecepatan kelap-kelip (semakin rendah, semakin cepat) var speed=150 /////No need to edit below here//// var curborder=new Array() var increment=0 var flashobject=new Array() if (document.all||document.getElementById){ while (document.getElementById("flash"+increment)!=null){ flashobject[increment]=document.getElementById? document.getElementById("flash"+increment).style : eval("document.all.flash"+increment+".style") curborder[increment]=0 increment++ } } function flash(which){ if (curborder[which]==1){ flashobject[which].borderLeftColor=flashcolor flashobject[which].borderBottomColor=flashobject[which].borderRightColor } else if (curborder[which]==2){ flashobject[which].borderTopColor=flashcolor flashobject[which].borderLeftColor=flashobject[which].borderBottomColor } else if (curborder[which]==3){ flashobject[which].borderRightColor=flashcolor flashobject[which].borderTopColor=flashobject[which].borderLeftColor } else if (curborder[which]==4){ flashobject[which].borderBottomColor=flashcolor flashobject[which].borderRightColor=flashobject[which].borderTopColor } if (curborder[which]<=3) curborder[which]++ else curborder[which]=1 } if (document.all||document.getElementById){ for (z=0;z<flashobject.length;z++){ var temp='setInterval("flash('+z+')",'+speed+')' eval(temp) } } //]]> </script>
  6. Save template Anda.
Keterangan: Ganti tulisan berwarna biru (langkah kedua) adalah garis tepi gambar sesuai warna kesukaan Anda. Warna kuning adalah warna disko gambar dan warna hijau adalah kecepatan disko.

Langkah selanjutnya yang harus di lakukan adalah memasang kodenya pada gambar yang ingin diberi efek garis tepi berdisko. Perhatikan kode berikut.
<img src='alamat URL gambar anda' id='flash0' class='flashgroup' />

Setiap memasang gambar di blog Anda, tambahkan id dan class seperti di atas. Jika gambar lebih dari satu, id jangan sampai sama. Tambahkan angka 1, 2, ..... dst. Lihat tulisan berwarna biru pada contoh berikut:
<img src='alamat URL gambar anda' id='flash0' class='flashgroup' />
<img src='alamat URL gambar anda' id='flash1' class='flashgroup' />
<img src='alamat URL gambar anda' id='flash2' class='flashgroup' />

Sampai di sini tutorial membuat garis tepi gambar berdisko.....!!!
Baca Lengkap....

Turn Off dan Restart Komputer dengan Tiga Langkah

Trik ini mungkin masih banyak yang belum tahu, jadi saya posting saja. Bagi yang belum tahu, ada langkah mudah dan cepat Turn Off dan Restart komputer. Anda hanya melakukan tiga langkah berikut:

Pertama untuk Turn Off, tekan tombol Windows + huruf U dua kali.


Kedua untuk Restart, tekan tombol Windows + huruf U + huruf U.


Sekian. Itulah caranya. Dan yang harus diketahui, ini berlaku untuk windows XP.
Baca Lengkap....

Profil Benyamin Sueb

Siapa yang tak kenal Benyamin Sueb (1939 - 1995). Pria ini lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939. Benyamin Sueb memang sosok panutan. Kesuksesan di dunia musik dan film membuat namanya semakin melambung. Lebih dari 75 album musik dan 53 judul film yang ia bintangi adalah bukti keseriusannya di bidang hiburan tersebut.

benyamin sueb

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Beliau menikah dengan Nonnie pada tahun 1959 (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli 1979 namun rujuk kembali pada tahun yang sama).

Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karir musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.
Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti organ, gitar listrik, dan bass, dipadu dengan alat musik tradisional seperti gambang, gendang, kecrek, gong serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yang ditandai dengan munculnya Soeharto sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).
Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Betawi tetapi juga Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang Garem, dan Nyai Dasimah adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran.

Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Nonton Bioskop, nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan. Setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya "Nenamu" dengan tembang andalan seperti Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru dan Pelajan Toko.

Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Modern (1976) yang disutradari Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Gambang Kromong Al-Hajj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.
Benyamin yang telah tiga kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia seusai main sepakbola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. [wikipedia/lyz]


Pendidikan
  • Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
  • SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
  • SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
  • Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
  • Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
  • Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)

Karir
  • Tukang Roti Dorong ( -1959)
  • Kondektur PPD (1959)
  • Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
  • Bagian Musik Kodam V Jaya ( -1968)
  • Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
  • Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)

Filmografi
  • Honey Money and Jakarta Fair (1970)
  • Dunia Belum Kiamat (1971)
  • Hostess Anita (1971)
  • Brandal-brandal Metropolitan 1971
  • Banteng Betawi (Nawi Ismail) 1971

  • Bing Slamet Setan Jalanan (Hasmanan) 1972
  • Angkara Murka 1972
  • Intan Berduri (Turino Djunaidi) 1972
  • Biang Kerok (Nawi Ismail) 1972

1973
  • Si Doel Anak Betawi (Sjumandjaja)
  • Akhir Sebuah Impian
  • Jimat Benyamin (Bay Isbahi)
  • Biang Kerok Beruntung
  • Percintaan
  • Cukong Bloon
  • Ambisi (Nya' Abbas Acup)
  • Benyamin Brengsek (Nawi Ismail)
  • Si Rano
  • Bapak Kawin Lagi

1974
  • Musuh Bebuyutan (Benyamin Sueb)
  • Ratu Amplop (Nawi Ismail)
  • Benyamin Si Abu Nawas (Fritz Schad)
  • Benyamin spion 025 (Tjut Jalil)
  • Tarzan Kota (Lilik Sudjio)
  • Drakula Mantu (Nya' Abbas Acup)

1975
  • Buaya Gile

  • Benyamin Tukang Ngibul (Nawi Ismail)


  • Setan Kuburan


  • Benyamin Koboi Ngungsi (Nawi Ismail)


  • Benyamin Raja Lenong (Syamsul Fuad)


  • Traktor Benyamin (Lilik Sudjio)


  • Samson Betawi (Nawi Ismail)

1976
  • Zorro Kemayoran (Lilik Sudjio)
  • Hipies Lokal (Benjamin Sueb)
  • Si Doel Anak Modern (Sjumandjaja)
  • Tiga Jango (Nawi Ismail)
  • Benyamin Jatuh Cinta (Syamsul Fuad)
  • Tarzan Pensiunan (Lilik Sudjio)
  • Pinangan
1977
  • Sorga
  • Raja Copet
  • Tuan, Nyonya dan Pelayan
  • Selangit Mesra
1978
  • Duyung Ajaib
  • Dukun Kota
  • Betty Bencong Slebor
  • Bersemi Di Lembah Tidar
1981 Musang Berjanggut 1983
  • Tante Girang
  • Sama Gilanya
1984 Dunia Makin Tua / Asal Tahu Saja 1988 Koboi Insyaf / Komedi lawak '88 1992 Kabayan Saba Kota Program TV
  • Benjamin Show TPI (1993-1995)
  • Glamor TVRI (1994-1995)

Sinetron
1994
Mat Beken

1995
Si Doel Anak Sekolahan
Begaya FM
Baca Lengkap....

Indahnya Islam Kita

Pernahkah kalian memikirkan bagaimana manusia bisa ada di dunia ini? Kamu mungkin akan berkata, ”Semua orang punya ibu dan ayah.” Namun, jawaban ini tidak tepat. Sebenarnya jawaban itu tidak bisa menjelaskan bagaimana ibu dan ayah pertama, yaitu manusia pertama, tercipta.

Kamu mungkin pernah mendengar cerita-cerita tentang hal ini di sekolah dan dari orang-orang di sekitarmu. Tetapi, satu-satunya jawaban yang benar adalah bahwa Allah-lah Yang menciptakan kalian. Kita akan mempelajari hal ini dengan mendalam dalam bab-bab berikutnya.

Sekarang, ada satu hal yang harus kalian semua ketahui. Manusia pertama yang muncul di dunia ini adalah Nabi Adam Alaihissalam (AS). Seluruh manusia adalah keturunannya.

Adam AS, seperti kita, adalah manusia yang berjalan, bercakap-cakap, berdoa, dan menyembah Allah. Mula-mula Allah menciptakan dia, kemudian Allah menciptakan istrinya. Lalu anak-anak mereka tersebar di seluruh dunia.

Jangan pernah lupa bahwa Allah hanya perlu memerintahkan sesuatu untuk menciptakannya. Ketika Dia berkehendak agar sesuatu terjadi, Dia akan memerintahkan, “Jadilah!” dan sesuatu itu pun terjadi. Dia punya kekuasaan yang menyebabkan-Nya bisa melakukan segalanya. Misalnya, Dia menciptakan Adam dari tanah. Ini mudah bagi Allah.

Akan tetapi, jangan lupa bahwa juga ada orang yang mengingkari adanya Allah. Orang-orang ini memberikan jawaban lain pada pertanyaan tentang bagaimana manusia terjadi. Mereka tidak mencari kebenaran.

Misalkan ada tokoh film kartun bernama Badu.

Badu berkata, “Aku terjadi karena tinta tumpah pada kertas dengan tak sengaja, cat ini juga tak sengaja tertumpah, lalu membentuk warna-warna. Jadi, aku tidak perlu siapa pun untuk menggambar diriku dan membentuk rupaku. Aku bisa terjadi sendiri, dengan kebetulan,” tentu kalian akan menganggap itu main-main saja.

Kalian tahu bahwa garis-garis yang bagus, warna-warna dan gerakan dalam film kartun itu tidak bisa terbentuk hanya dengan menumpahkan cat sembarangan di sana-sini, karena menumpahkan tinta dari botolnya hanya akan menyebabkan kotoran. Kotoran tentu tidak bisa menciptakan gambar yang bagus yang terbuat dari garis-garis yang bagus pula.

Agar gambar kartun ini bisa dikenali, dan bisa tercipta, yang membuatnya telah memikirkannya, merencanakannya, lalu menggambarnya.

Ini adalah sebagian isi buku berjudul INDAHNYA ISLAM KITA karya HARUN YAHYA.
Baca Lengkap....

Tools Parse Script

Silahkan pergunakan tools berikut untuk mem-parse kode HTML yang ingin ditampilkan dalam postingan Anda! Semoga bermanfaat.




Baca Lengkap....

Kebijaksanaan

Makin bijak seseorang berari makin banyak cobaan telah di hadapinya. Semua orang pernah mengalami tentangan batin. Semua orang pasti pernah mengalami kesulitan.

Cobaan di berikan untuk kebahagiaan. Tuhan maha adil, Dia-Sang Esa tidak pernah melepas hambanya sendiri dan tersesat di lembah kesulitan. Hanya bagaimana hamba tersebut memilih jalannya.

Saat kau tersesat, merasa hilang, dan kosong, Jangan kau menyerah. Jangan kau bersedih. Ingatlah selalu setelah gelap terbitlah terang. Semua kesukaran ada jalan keluarnya.

Tetapi kadang cobaan itu sangat berat, jalan buntu seperti nampak di hadapan. Jangan kau ragu dan bimbang, Tawakkallah serahkan semua kepada Tuhan-mu. Sang Esa akan membantumu tetapi kau jualah yang harus memutuskan.

Jangan kau buat hidupmu susah dengan berpikir yang tidak semestinya kau pikirkan. Hadapi nasibmu Jalani dengan tegar, karena segala penyakit pasti ada obatnya, hanya kapan obat itu di temukan kau harus sabar.

Sabarlah dalam menjalani nasibmu itu, karena jawaban segala pertanyaanmu akan datang. Tidak cepat memang karena ini bukan hal instant. Ini merupakan pembetukan dirimu, Tidak ini tidak akan secepat engkau membalik telapak tanganmu. Jalani dengan sabar niscaya kaupun akan sampai pada ujung cobaan ini.

Menangislah kamu,karena menangis itu tidak mengapa, kala kau sedih,kala kau marah menangislah ungkapkanlah dan keluarkanlah semua isi hati dan keluh kesahmu, maka kau pun bisa merasa lega. Kadang kala seseorang akan menemukan jawaban atas pertanyaannya dan bisa menguasai keadaan setelah mereka mengungkapkan kesulitannya, Karena sebenarnya ini hanya permainan perasaanmu, apakah kamu siap mengahadapinya. saat kau siap,mudah kau keluarkan dan ungkapkan, maka legalah perasaanmu nantinya.

Berbahagialah kamu karena Tuhan masih mencintaimu. Sang Esa mengujimu karena engkau terpilih untuk naik ke tingkat kebijaksanaan yang lebih tinggi.

Nikmati hidupmu, Hargai sesamamu, Sayangi saudara dan sekitarmu, Sayangi dan Hargai dirimu. Berbahagialah kamu, karena kamupun berhak untuk berbahagia. Hidup adalah perjuangan namun penuh dengan kebahagiaan. Tidak ada kemudahan tanpa kesukaran.

Hanya tergantung kepada individu tersebut dalam menjalani hidup dan nasibnya, Jangan pernah menyalahkan nasibmu karena kau harus menerima apa adanya, Berjuanglah dan berusaha dan jangan lupa untuk berdo'a. Semoga Tuhan memberkati langkahmu dan kebahagiaan bersamamu.
Baca Lengkap....

10 Cara Menjadi Orang yang Kreatif

Apakah kreativitas itu jatuh dari langit? Adilkah bila kita menganggap seseorang lebih kreatif ketimbang orang lainnya? Menurut beberapa ahli, itu semua nonsense! Memang benar kreativitas itu bakat dan anugerah, tapi tak berarti tak bisa diasah dan dibentuk. Kita sendiri juga bisa menciptakan kreativitas. Begitu pula Anda. Oleh karena itu, setiap orang bisa mengembangkan bakat dalam dirinya.

Di bawah ini ada 10 tips menjadi orang yang kreatif yang perlu Anda tanamkan dalam diri Anda.
  1. Setiap orang bisa menjadi kreatif. Anda tak perlu menjadi orang yang sangat spesifik atau unik, apa lagi jenius untuk menjadi kreatif.
  2. Kreativitas dapat diekspresikan dalam berbagai pekerjaan dan aspek kehidupan. Artinya, Anda bisa menciptakan suatu hukum baru, atau cara baru dalam mengisi hidup. Atau menciptakan hal-hal baru, atau alternatif baru dalam memecahkan masalah-masalah klasik.
  3. Bagaimana memanfaatkan energi Anda untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah ini.
  4. Keluarkan jiwa kanak-kanak Anda Ketika kita belia, kita dibimbing oleh intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah dewasa, sudah lebih banyak "dos" and "dont's". Beri pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan dan buka pikiran. Berpikirlah secara naif dan karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu, ketika pesawat terbang pertama diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan 'tolol' yang tidak mungkin yang dilontarkan penciptanya pada diri sendiri.
  5. Katakan 'jangan banyak omong' pada orang dewasa dalam diri Anda Kalau akan berkarya, bagian otak yang logis dan dewasa sering menghalangi karena adanya faktor ketidakmungkinan. Jangan dengarkan, teruslah berkarya. Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif Anda. Entah itu dalam menulis, melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya.
  6. Izinkan diri Anda melakukan kesalahan Ada satu langkah dalam kehidupan yang 'menyuruh' orang berbuat salah. Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang baru. Itu bagus, karena Anda akan belajar dari kesalahan itu, supaya langkah selanjutkan akan lebih baik. Bayangkan seorang pelukis yang memiliki buku sketsa yang tebal. Pasti dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum mencapai gambar yang terbaik.
  7. Isi "baterai" Anda. Pikiran kreatif membutuhkan ide segar, seperti otot membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar Anda. Tontonlah film, datangi toko, museum, atau apa pun yang Anda sukai. Pikiran Anda akan menyerap banyak hal yang mungkin bisa menjadi sumber ide.
  8. Cobalah memiliki kegiatan rutin. Kalau pikiran Anda sedang buntu, beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu yang sifatnya rutin. Misalnya, mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma berjalan sekeliling tempat Anda. Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis Anda sibuk, sehingga pikiran yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba.
  9. Menulislah. Ide bagus bisa muncul pada saat-saat tak terduga. Kalau Anda selalu punya alat tulis, Anda bisa menuliskannya segera supaya Anda tidak lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan lagu Yesterday yang legendaris itu ketika bangun tidur. Kalau tak kontan menuliskannya, pasti ide itu keburu lenyap. Bagi orang-orang Barat yang terbiasa menulis jurnal harian berkata bahwa menulis bukan perkara yang sulit-sulit amat. Ada ahli yang menyarankan agar Anda menulis 3 halaman apa pun setiap pagi. Katanya, di antara semua yang Anda tulis, pasti akan ketemu ide bagus. Soalnya, menulis itu bisa merangsang ide.
  10. Percaya bahwa Anda bisa melakukannya. Jangan ragu-ragu ketika memulai sesuatu. Yang penting Anda percayai, kita semua punya kekuatan untuk menjadi kreatif, siapa pun dia adanya. Begitu pula Anda! (hannie k. wardhanie)

Itulah 10 tips yang bisa Anda jadikan usaha menjadi orang yang kreatif. Percayalah bahwa Allah menciptakan manusia yang di dalam dirinya terdapat bakat dan kreativitas. Tergantung dari kita, mau mengembangkannya atau tidak. Selamat mencoba, semoga menjadi orang-orang yang kreatif.
Baca Lengkap....

Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Arbitrasi (SQ: Antara Agama dan Makna)

SQ: Antara Agama dan Makna

Di tangan para pemikir pos-strukturalis psikoanalisa kemudian mengalami sofistikasi teori. Adalah Lacan yang menyatakan bahwa ketaksadaran terstruktur sebagai bahasa, karena ketaksadaran dibentuk oleh piranti-piranti bahasa yang berasal dari luar. Ketaksadaran ada hanya setelah manusia mempelajari bahasa, di mana nantinya ketaksadaran tersebut akan mengolah tanda, metafor, dan simbol. Dan dalam pandangan feminisnya pula, Kristeva mengagungkan wanita sebagai ruang dan kemungkinan dari representasi dan makna, dan menempatkan semiotika pada tahap ketaksadaran Oedipal sebagai sesuatu yang menolak dan mengizinkan makna. Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Lacan dan Kristeva atau para psikoanalis pos-strukturalis lainnya adalah memasukkan unsur-unsur semiotika ke dalam metodologi psikoanalisa Freud.

Semiotika, singkatnya, adalah sebuah teori mengenai tanda dan penggunaannya. Sebuah tanda, sebagaimana yang diuraikan oleh Saussure, salah seorang bapak semiotika, adalah terdiri dari penanda (signifier) dan petanda (signified). Penanda (pn) adalah aspek material dari sebuah tanda, baik itu tulisan, suara (yang lahir dari aspek material juga) maupun bendanya, adapun petanda (pt) adalah aspek imaterial dari tanda, yaitu konsep atau pemahaman yang ada di benak manusia dari aspek material tanda tersebut. Adapun hubungan antara penanda dan petanda adalah arbitrer, tak ada suatu kaitan logis yang dapat menjadi pengikat antara penanda dan petanda, tak ada suatu hubungan yang logis antara kata "komputer" dengan bendanya, antara kata "sakit" dan apa yang sedang dirasakan. Kesemuanya itu adalah arbitrer. 

Dalam skala yang lebih besar lagi Rolland Barthes, salah seorang strukturalis yang kemudian berubah menjadi pos-strukturalis, membuat sebuah bagan proses penandaan mulai dari tingkat makna denotatif hingga ke tingkat makna konotatif pada tingkatan budaya yang disebutnya juga sebagai mitos atau ideologi sebagai berikut:

Namun proses penandaan tersebut tidak senantiasa berjalan dengan stabil, senantiasa terbuka peluang untuk noise, sebuah gangguan penandaan, sebuah keacuhan terhadap makna, yang dinyatakan dengan tandas oleh Barthes "…jangan berdalih, jangan membela diri. Ia tak pernah menolak apa pun. Aku akan membuang muka, itulah satu-satunya penolakanku" atau Derrida yang menolak petanda atau Baudrillard yang asyik bermain dengan penanda tanpa perlu hirau dengan petanda, dan banyak lagi hal lain yang senada yang disuarakan oleh para pemikir pos-strukturalis lainnya. Dalam proses penandaan yang terjadi saat ini, bisa dikatakan bahwa hanya ada satu hal yang pasti yaitu penanda atau aspek material dari tanda saja, sedangkan petanda atau, lebih jauh lagi, makna lebih bersifat tafsiran belaka atau malah hanyalah merupakan sebuah arbitrasi makna yang subversif.
Sebuah ironi, sebuah arbitrasi makna adalah sesuatu yang sangat lazim terjadi. Sebuah karakteristik yang khas pada masyarakat yang sering juga dilabeli sebagai masyarakat posmodern sebagaimana yang dapat dilihat pada kejadian berikut. 

Dalam setiap shownya di gereja, salib, figur Bapa tidak pernah lepas, bahkan setiap pertunjukannya diawali dengan doa. Pada pertunjukannya yang ke-1000 tanggal 22 Juli 1991 dia berdoa "saya spiritual", "saya religius". Ketika ditanya tentang acara doa sebelum pertunjukan tersebut, Madonna berkata "Ya, saya religius. Mereka ikhlas, paling tidak sejauh menyangkut diri saya… Saya tidak mencoba membangun jembatan antara seks dan agama. Hanya gereja Katolik yang bersikeras memisahkan keduanya, dan keduanya selalu dipisahkan, dan itu nonsens."

Hal serupa sering pula terjadi pada acara-acara gosip (infotainment) di mana para artis sering memaknai kehidupannya menjadi suatu bangunan besar "Kebaikan Tuhan kepadaku," memaknai glamoritas profesinya sebagai "menghibur dan membahagiakan banyak orang."

Seperti telah diungkapkan sebelumnya SQ adalah sebuah kecerdasan akan "proses pemaknaan" yang tidak memiliki suatu hubungan yang penting dengan agama, kecerdasan yang tidak hanya mengenali nilai-nilai dan tentunya pula makna yang telah ada, namun juga suatu kretivitas dalam menemukan kebaruannya. Namun dalam masyarakat posmodern, pembalikan dan penemuan hal-hal baru adalah sesuatu yang lumrah terjadi dan seringkali subversif, karena meminjam istilah Deleuze dan Guattari—terjadi pembiakan dari mesin-mesin hasrat (desire machine) yang saling berhubungan dan menciptakan pelipatgandaan permainan hasrat, dan dalam hal ini adalah hasrat akan kenikmatan penandaan.

Sebuah tanda menjadi bermakna ketika penerima tanda memahami apa makna atau aspek petanda dari tanda tersebut, namun ketika maknanya tidak terpahami maka sesuatu tersebut tidak menjadi tanda. Demikian pula dalam memahami sebuah tanda, maka penerima tanda akan mencoba memahaminya dengan segenap pengalaman psikis maupun budaya yang membentuk pemahamannya mengenai tanda tersebut. Dalam hal ini Zohar dan Marshall pun mencoba mengutip perkataan Rumi dan Ibnu 'Arabi, misalnya, untuk menunjukkan sesuatu yang melampaui agama dan bentuk-bentuk, sekaligus keberadaan SQ pada kedua mistikus tersebut. Namun tentu saja apa yang Zohar dan Marshall pahami dari perkataan kedua orang tersebut akan dilandaskan pada segenap pemahaman yang terbentuk dalam suatu kondisi psikis dan budaya tertentu serta pencocokan terhadap kerangka kerja SQ yang sedang dibangunnya dan bukan berdasarkan kepada suatu pengalaman mistik.

Sebenarnya inti agama yang menjadi benang merah pada setiap agama adalah proses pengenalan diri (soul) yang akan mengantarkan kepada pengenalan tentang Yang Satu. Dan pada hakikatnya apa yang disebut agama adalah sebuah state yang tetap terjaga (conserve) dalam perjalanan waktu, bukan semata sebuah lembaga yang terorganisir dengan seperangkat aturan dan kepercayaan. Bahwa spiritualitas (ruhaniah) adalah religiusitas dalam artiannya yang terdalam dan yang sebenarnya sebagaimana yang dimaksudkan oleh para mistikus seperti Rumi dan Ibnu 'Arabi.


Penutup

Adalah keliru berharap menemukan spiritualitas-mistik dalam buku SQ: Spiritual Intelligence, the Ultimate Intelligence. Tampaknya apa yang diajukan oleh Zohar dan Marshall, tidaklah lebih dari sebuah "proses pemaknaan" yang memang tidak selalu memiliki hubungan yang penting dengan agama, baik eksoteris atau formal maupun yang esoteris, karenanya bagi kami tidaklah tepat menyandingkan kata "spiritual" bagi "Q" yang ketiga ini. Sementara mereka pun mengatakan bahwa seorang yang ateis bisa memiliki SQ tinggi dan seseorang yang beragama bisa memiliki SQ rendah, kenyataannya Zohar dan Marshall tidak memberikan suatu definisinya yang jelas mengenai agama itu sendiri.

Dalam wilayah psikologi sebagaimana telah didefinisikan, SQ bukanlah sebuah kecerdasan par excellence, tetapi lebih kepada sebuah usaha terapi diri dalam memaknai setiap tindakan dan hidup melalui suatu proses penandaan, dengan tubuh dan otak sebagai wilayah aktivitasnya. Proses pemaknaan tersebut dilakukan untuk dapat menentramkan dan memberi jawaban atas masalah-masalah eksistensial yang sebenarnya berasal dari alam bawah sadar berupa kompleks, yang merupakan tumpukan masalah yang terpendam pada segenap kehidupannya. Adapun tingkat kedalaman makna dalam SQ sebenarnya sesuatu yang kabur dan subyektif, bahkan bisa terbentuk dalam suatu cara yang ironis dan arbitrer, sebuah kenikmatan atas proses penandaan, karena Zohar dan Marshall pun tidak memberikan deskripsi yang lebih jelas mengenai kedalaman makna tersebut.

Kemunculan SQ bukanlah sebuah tanda telah munculnya jembatan penghubung antara sains dan agama; SQ lebih merupakan sebuah upaya diskursus Barat untuk mengintegralkan pandangannya mengenai manusia dengan apa-apa yang selama ini sering kali luput dari perhatian sains dengan tetap mencoba mencari basis materialnya. Di sisi lain, para ulama maupun pemikir yang memang memiliki keterbukaan terhadap keilmuan apapun dan ini memang suatu sikap yang positif, sebaiknya tidak perlu senantiasa menanti sabda pamungkas dari seberang sana untuk segera mengadopsi suatu pemahaman bahwa dalam konteks spiritualitas Islam SQ tidaklah memiliki suatu arti yang besar. Kerendahdirian (inferiority) serta kekaguman berlebihan terhadap hal-hal yang datang dari diskursus Barat pada akhirnya seringkali mematikan usaha berpikir kritis dan tidak akan memupuk suatu sikap saintis. Sikap seperti itu hanya akan membuat orang menjadi konsumen pengetahuan semata.

Acuan:
Zohar, Danah & Ian Marshall, (2000): "SQ: Spiritual Intelligence, the Ultimate Intelligence," Bloomsburry: London, cet. 1, hal. 3.

Wilson, John Rowan dan para Editor LIFE, (1985): Pikiran, Tira Pustaka: Jakarta, cet. 3, hal. 11.

Bertens, K., (1987): Panorama Filsafat Modern, Gramedia: Jakarta, cet. 1, hal. 53.

Barthes, Rolland, (1976): The Pleasure of the Text, sebagaimana dikutip oleh Yasraf Amir Piliang, (1998): Sebuah dunia yang dilipat: Realitas kebudayaan menjelang milenium ketiga dan matinya posmodernisme, Mizan: Bandung, cet. 1, hal. 261.

Malcolm, Derek, (1991): In bed with the woman who dares, sebagaimana dikutip oleh Akbar S. Ahmed, (1993): Posmodernisme: Bahaya dan Harapan bagi Islam, Mizan: Bandung, cet. 2, hal. 224.   
Baca Lengkap....