Lebur Jadi Abu

Semalam, tatkala jarum jam menunjuk angka dua belas
Tibalah waktu dimana usia kian menua

Masih dengan senyuman yang rekah di bibirmu
Meleburkan segala resah dan penat
Menghalau hingga raib bersama malam
Yang terbunuh sang fajar pagi tadi
Semoga saja tetap seperti itu

Saat binar matamu berkaca,
Mengenang satu masa hidup yang naas
Bergegaslah, hempaskan pada batu karang
Tumpahkan pada samudera
Lalu biarkan terbawa arus hingga memuara


Makassar, Oktober 2010